Toko Obat Ilegal di Matraman Kembali Beroperasi: Dugaan Persekongkolan Oknum RT dan Aparat?

Toko Obat Ilegal di Matraman Kembali Beroperasi: Dugaan Persekongkolan Oknum RT dan Aparat?


Jakarta Timur, 26 Mei 2025 - satupena.my.id  - Resah kembali menyelimuti warga Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Sebuah toko yang menjual obat keras jenis G secara ilegal, berkedok toko kosmetik, kembali beroperasi setelah sempat ditutup selama dua minggu akibat laporan warga ke Polres Jakarta Timur. Keberadaan toko tersebut di Jalan Kayu Manis X RT 01/RW 02, yang ramai pembeli, menimbulkan dugaan kuat adanya persekongkolan antara oknum pengurus warga dan aparat penegak hukum.

 

Toko tersebut diketahui milik Ilham, Ketua RT 01/RW 02, yang disewakan kepada Musliadi, warga Manggarai. Ilham membenarkan penyewaan tersebut, namun bungkam saat ditanya mengenai aktivitas penjualan obat-obatan ilegal di tokonya. Sementara itu, Ani, orang tua Ilham yang juga pengurus Forum Komunikasi Dini Masyarakat (FKDM) RW 02, mengakui mengetahui aktivitas ilegal tersebut, tetapi menyatakan enggan menghentikan penyewa karena tidak ingin "menutup rezeki orang lain." Pernyataan Ani semakin menguatkan dugaan keterlibatan oknum dalam pembiaran aktivitas ilegal ini. Ani juga menyebutkan bahwa Musliadi diduga telah melakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk mengamankan bisnisnya. "Waktu mereka ditutup, Musliadi bilang siapa nanti yang akan bayar koordinasi," ungkap Ani.

 

Penolakan dari berbagai tokoh masyarakat dan ulama di Matraman tak mampu menghentikan operasi toko obat ilegal tersebut. Toko tersebut beroperasi dengan mulus, seakan tak tersentuh hukum. Hal ini menimbulkan kecurigaan akan adanya persekongkolan jahat antara oknum pengurus warga dan oknum aparat penegak hukum untuk melindungi bisnis ilegal tersebut.

 

Konfirmasi kepada Kasat Polres Jakarta Timur, AKBP Armunanto, melalui pesan WhatsApp pada 20 Mei 2025, hanya menghasilkan janji untuk menyampaikan informasi tersebut kepada Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur. Hingga berita ini ditayangkan, toko obat berkedok kosmetik tersebut masih beroperasi tanpa hambatan.


(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar