Mafia Solar Diduga Bebas Beroperasi di SPBU Plaosan Magetan, 4 Ton Solar Disedot Per Hari



Magetan, 17 Juli 2025 – satupena.my.id  - Dugaan praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat di Kabupaten Magetan. SPBU yang berlokasi di Kecamatan Plaosan diduga menjadi markas operasi ilegal penyedotan solar subsidi dalam jumlah besar, merugikan negara hingga miliaran rupiah tiap bulan.

 

Hasil investigasi media ini mengungkap modus operandi dua unit truk yang berulang kali keluar-masuk SPBU dengan cara berpura-pura antrean ramai, lalu masuk kembali saat kondisi sepi. Truk pertama berkabin kuning dengan box silver, pelat nomor AE 84xx UC, aktif mengisi solar sejak pagi. Sementara truk kedua, berkabin putih dengan box petikemas, juga berpelat nomor sama, mengambil giliran sore hari.

 

Warga sekitar mengungkapkan aktivitas mencurigakan ini sudah berlangsung hampir setiap hari. “Truk ini hampir tiap hari isi solar di sini. Kadang keluar bentar, masuk lagi. Ngisinya lama banget,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Modus Belasan Barcode: Manipulasi Sistem Digital

 

Kedua truk diduga menggunakan belasan barcode kendaraan berbeda untuk mengelabui sistem pembelian BBM subsidi digital MyPertamina. Dengan cara ini, mereka bisa menyedot solar puluhan kali lipat dari jatah normal. Dugaan keterlibatan oknum operator SPBU pun muncul dalam praktik penyelewengan ini.

 

Rekaman CCTV SPBU dan kamera pengawas toko sekitar seperti Alfamart memperkuat bukti bahwa jumlah kendaraan yang masuk tidak sebanding dengan volume solar yang terjual, mengindikasikan adanya penyimpangan.

 

SPBU Bungkam, Mandor Salahkan Operator

 

Ketika dikonfirmasi, Mandor SPBU Plaosan, Joyo, mengaku tidak mengetahui kejadian tersebut dan akan menanyakan hal ini kepada operator bernama Ferdy yang menangani pengisian solar setiap hari. “Saya memang tidak bisa memantau


(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar