Kecelakaan Maut di Jalan Babat-Lamongan: Satu Tewas, Satu Luka Parah

Satupena.my.id, Lamongan – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Babat–Lamongan, tepatnya di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu sore (2/8/2025). Seorang pengendara motor tewas di tempat dan satu penumpang mengalami luka berat setelah nekat menerobos celah sempit di antara dua kendaraan roda empat yang melaju searah.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat lalu lintas di jalur tersebut cukup padat. Truk tronton bernomor polisi N 8768 UB yang dikemudikan Dedi Sucipto (50), warga Karangsono, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, melaju dari arah barat (Babat) dan mengambil lajur kanan.

Sementara itu, di lajur kiri melaju mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi S 1069 BL, dikendarai oleh Arif Widianto (48), warga Desa Sumbang, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

Di saat kedua kendaraan dalam posisi sejajar, dari arah belakang datang sebuah sepeda motor Honda PCX warna merah dengan nomor polisi S 5214 EAK yang mencoba menerobos di antara dua kendaraan tersebut. Motor tersebut dikendarai oleh Sutrisno (44), warga Dusun Gowah, Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, yang membonceng seorang perempuan.

Namun, karena celah terlalu sempit, sepeda motor itu tidak mampu melewati lorong dan akhirnya tergencet di antara dua kendaraan besar tersebut. Akibatnya, motor terguling keras di aspal.

Sutrisno tewas di tempat akibat benturan hebat di kepala. Sementara penumpangnya yang diduga adalah istrinya, Ika Ernawati (36), mengalami patah tulang lengan kiri dan cedera tulang punggung. Keduanya diketahui memiliki alamat tinggal yang sama.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Susanto, membenarkan adanya kecelakaan tersebut dan menyampaikan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui kronologi pasti dan kemungkinan kelalaian.

"Kami imbau seluruh pengguna jalan untuk lebih sabar dan waspada dalam berkendara. Kelengahan sekecil apa pun dapat berakibat fatal," ujarnya.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalan utama Babat–Lamongan yang dikenal padat, terutama pada akhir pekan.

(Anto – Satu Pena)

Editor: Redaksi Satupena.my.id