Pemkab Bojonegoro Bangun 7 Embung Baru, Dukung Ketahanan Air dan Pertanian.


Bojonegoro.satupena.my.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) terus memperkuat upaya ketahanan air dan irigasi pertanian. Pada tahun anggaran 2025 ini, Pemkab Bojonegoro membangun tujuh embung baru serta melakukan empat proyek normalisasi.

Kepala Bidang Air Baku dan Irigasi Dinas PU SDA Bojonegoro, Bungku Susilowati, menyampaikan bahwa program pembangunan embung tersebut tersebar di sejumlah desa.

“Tahun 2025 terdapat tujuh proyek pembangunan embung dan empat proyek normalisasi. Tujuannya untuk mendukung irigasi pertanian sekaligus menanggulangi kekeringan saat musim kemarau,” jelasnya, Kamis (21/8/2025).


Adapun tujuh embung baru tersebut dibangun di:

Desa Ngaglik (Kecamatan Kasiman)

Desa Banjarejo (Kecamatan Padangan)

Desa Ngasem (Kecamatan Ngasem)

Desa Mlinjeng (Kecamatan Sumberejo)

Desa Duwel (Kecamatan Kedungadem) – dua embung di lokasi berbeda

Desa Kedungadem (Kecamatan Kedungadem)


Bungku menambahkan, lima dari tujuh embung telah rampung dengan progres fisik rata-rata mencapai 70%. Sementara embung di Desa Kedungadem baru memasuki tahap awal pembangunan.

“Secara keseluruhan, progres fisik pembangunan embung telah mencapai 67%, dengan lima proyek sudah tuntas 100 persen,” ungkapnya.

Selain pembangunan baru, terdapat empat proyek normalisasi embung yang sedang berjalan. Normalisasi ini bertujuan mengembalikan fungsi embung sebagai tampungan air baku untuk pertanian, sehingga bisa lebih optimal menghadapi musim kemarau.

Pemkab Bojonegoro berkomitmen mempercepat penyelesaian seluruh proyek agar segera dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya para petani.

“Ini menjadi bagian penting untuk mewujudkan visi Bojonegoro yang tangguh menghadapi perubahan iklim dan berdaulat pangan,” tegas Bungku.(tim/red)


Posting Komentar

0 Komentar