LAMONGAN, satupena.my.id – Belasan siswa SMA Negeri 2 Lamongan, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan pada Rabu (17/9/2025).
Sebanyak 13 siswa sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Nasrul Ummah. Dari jumlah tersebut, 4 siswa telah diperbolehkan pulang, sementara 9 lainnya masih dalam observasi. Dua pasien di antaranya diduga membutuhkan rawat inap untuk pemantauan lebih lanjut.
“Ini ada kasus keracunan makanan dari MBG di SMA Negeri 2 Lamongan,” ujar Kepala Humas dan Pemasaran RSI Nasrul Ummah, Irmayanti.
Pada hari kejadian, sebanyak 1.295 siswa SMA Negeri 2 Lamongan mendapat jatah makan bergizi gratis dengan menu soto. Sekitar empat jam setelah makan, sejumlah siswa mengalami gejala pusing, mual, dan muntah.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, bersama Dandim 0812 Lamongan turut menjenguk korban di rumah sakit. Ia menegaskan penyebab pasti keracunan belum bisa disimpulkan.
Kita masih menunggu hasil laboratorium. Yang jelas, sebagian siswa sudah pulang, sebagian lainnya masih dirawat, dan kondisinya berangsur membaik,” ujarnya.
Yuhronur menyebut kejadian kali ini mayoritas menimpa siswa perempuan. Ia menegaskan evaluasi menyeluruh akan dilakukan, mulai dari dapur penyedia hingga kualitas makanan.
Ini menjadi pelajaran agar program MBG lebih baik dan memenuhi standar kesehatan yang dipersyaratkan,” tambahnya.
Humas SMA Negeri 2 Lamongan, Anggraeni, menjelaskan pihak sekolah langsung membawa siswa yang mengalami gejala ke rumah sakit.
Kami tidak bisa berspekulasi penyebabnya. Ada siswa yang makan di kantin, ada yang di koperasi, ada juga yang konsumsi MBG. Keluhannya pusing, mual, sebagian muntah, tapi sudah tertangani,” jelasnya.
Makan Bergizi Gratis merupakan program pemerintah pusat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Program ini menyasar anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
Kasus di Lamongan ini menambah daftar permasalahan pelaksanaan MBG di Jawa Timur. Sebelumnya, di Situbondo ditemukan makanan basi, sementara di Tuban terdapat ulat sayur dalam menu MBG.(tim/red)
0 Komentar