Satupena.my.id - Bojonegoro, 11 September 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menyiapkan 15 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung produktivitas petani. Fasilitas ini diberikan dengan sistem pinjam pakai tanpa dipungut biaya, sebagai wujud komitmen Pemkab dalam meningkatkan ketahanan pangan daerah.
Alsintan yang disiapkan meliputi 8 unit combine harvester, 6 unit traktor roda empat, serta 1 unit drone sprayer untuk membantu proses penyemprotan lahan secara modern. Para petani atau kelompok tani cukup mengajukan permohonan resmi ke DKPP dengan melampirkan syarat sederhana, di antaranya fotokopi KTP ketua kelompok tani (poktan) atau gabungan kelompok tani (gapoktan). Selanjutnya, tim DKPP akan melakukan verifikasi untuk memastikan kelayakan penggunaan.
Menurut keterangan resmi DKPP, mekanisme ini bertujuan agar bantuan tepat sasaran dan benar-benar dimanfaatkan oleh petani yang membutuhkan. “Kami ingin memberikan solusi bagi petani agar bisa menekan biaya operasional sekaligus meningkatkan efisiensi kerja di lapangan,” ujar pejabat DKPP.
Sejumlah kelompok tani menyambut baik langkah Pemkab ini. Mereka menilai penggunaan alsintan akan mempercepat proses tanam dan panen, terutama di musim hujan yang kerap membuat kondisi lahan sulit diolah. Meski demikian, petani juga berharap distribusi alsintan bisa lebih merata hingga ke desa-desa pelosok, bukan hanya untuk kelompok tani besar.
Pengamat pertanian menilai, inisiatif ini menjadi bagian penting dari transformasi pertanian di Bojonegoro. Namun, dibutuhkan juga pendampingan teknis agar petani terbiasa menggunakan teknologi modern, terutama pada penggunaan drone sprayer yang masih baru di kalangan petani lokal.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Bojonegoro berharap produktivitas pertanian meningkat, pendapatan petani bertambah, serta daerah semakin siap menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.(tim/red)
.jpg)
0 Komentar