Denpasar,satupena.my.id - 15 September 2025 – Pencarian korban banjir di Bali kembali membuahkan hasil. Suwandi (60), warga yang dilaporkan hilang sejak 10 September lalu setelah terseret arus banjir di Jalan Cokroaminoto, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya ditemukan di aliran Tukad Badung, Gang Batu Medapit, Desa Ubung Kaja, Denpasar, Senin pagi (15/9).
Kronologi penemuan bermula sekitar pukul 07.30 WITA, ketika Kepala Dusun Banjar Pohgading bersama warga mencium bau menyengat dari arah tumpukan sampah pascabanjir. Awalnya, pencarian difokuskan di kawasan Perumahan Selaras, namun tidak ditemukan hasil. Saat menelusuri lokasi kedua di Gang Batu Medapit, bau semakin tajam dan mencurigakan.
Di antara tumpukan sampah yang tersangkut di bawah salah satu rumah, warga melihat bagian tangan manusia menyembul. Setelah dibersihkan, tubuh korban terlihat dalam kondisi sudah membusuk akibat terendam di aliran sungai yang keruh.
Temuan itu segera dilaporkan kepada aparat desa dan kepolisian. Tim gabungan dari Polresta Denpasar, Basarnas Bali, BPBD Kota Denpasar, serta relawan langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah.
Pihak keluarga yang sejak awal ikut dalam pencarian turut hadir di lokasi dan memastikan identitas korban adalah Suwandi. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan penemuan ini, jumlah korban meninggal akibat banjir di Bali resmi mencapai 18 orang, sementara pencarian terhadap 4 korban lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.(tim/red)
0 Komentar