Momen Haru PHK Massal PT Gudang Garam di Tuban Viral di Media Sosial


Satupena.my.id - Tuban, 6 September 2025 – Suasana haru menyelimuti jagat media sosial usai beredar video yang memperlihatkan perpisahan karyawan PT Gudang Garam di Tuban. Video tersebut diunggah oleh salah satu mantan karyawan melalui akun TikTok @adion._87, dan langsung viral serta menuai simpati warganet.

Dalam unggahannya, mantan karyawan itu menuliskan pesan perpisahan penuh emosional setelah 14 tahun bekerja.
"Bukan hal yang mudah menerima keputusan PHK ini, karena di sinilah saya belajar, bertumbuh, dan menemukan keluarga kedua. Terima kasih untuk semua kenangan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin. Semoga langkah kita semua tetap dimudahkan Tuhan, dan semoga perusahaan terus maju," tulisnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, keputusan PHK massal ini tidak lepas dari sejumlah tantangan yang dihadapi industri rokok nasional, antara lain:

Biaya cukai dan pajak yang terus meningkat, sehingga menambah beban operasional perusahaan.

Maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, yang membuat daya saing rokok legal semakin tertekan.

Perubahan regulasi terkait pengendalian konsumsi rokok yang berimbas pada produksi.

Situasi tersebut memaksa PT Gudang Garam, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia, untuk melakukan efisiensi besar-besaran, termasuk pengurangan jumlah tenaga kerja di sejumlah unit produksi.

Fenomena ini memicu keprihatinan luas di masyarakat. Banyak warganet menyampaikan doa dan dukungan moral kepada para pekerja yang terdampak, sekaligus berharap pemerintah lebih serius menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan industri formal.

Sementara itu, pihak manajemen PT Gudang Garam hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait jumlah karyawan yang terkena dampak PHK maupun langkah kompensasi yang diberikan.

Peristiwa ini menjadi potret nyata betapa kompleksnya tantangan industri padat karya seperti rokok, yang bukan hanya menyangkut bisnis, tetapi juga kehidupan ribuan pekerja dan keluarganya.(tim/red)

Posting Komentar

0 Komentar