Bojonegoro, Satupena.my.id – Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti Desa Panemon, Dukuh Brangkulon, dalam acara Panemon Bersholawat yang digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul KH Ahmad Masyhuri ke-XVII. Acara ini juga menjadi ajang reuni akbar alumni dari Bojonegoro, Magetan, hingga Banyuwangi bersama masyarakat setempat.
Hadir sebagai penceramah utama KH Ahmad Syamsuri Mukhtar dari Banyuwangi, didampingi Ustaz Ridwan Asyfi. Acara semakin semarak dengan lantunan sholawat yang dibawakan grup rebana, membuat warga yang hadir larut dalam suasana haru, gembira, sekaligus penuh rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Dalam sambutan singkatnya, Kepala Desa Panemon yang diwakili oleh M. Hakim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga, khususnya Dukuh Brangkulon, yang telah menginisiasi acara pengajian ini.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan wujud nyata rasa cinta kita kepada junjungan Nabi. Terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi sehingga acara ini bisa terlaksana dengan meriah,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, KH Ahmad Syamsuri Mukhtar mengingatkan makna penting Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni meneladani akhlak mulia Rasulullah.
“Peringatan Maulid Nabi jangan sekadar seremonial. Ini momentum bagi generasi muda dan seluruh umat Islam untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah dengan cara menebarkan kasih sayang, akhlak mulia, serta semangat menolong sesama,” pesannya.
Acara ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai desa. Turut hadir Kepala Desa Panemon beserta perangkatnya, tokoh agama, pemuda, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Banser, serta para penggemar sholawat dan perwakilan pondok pesantren. Tidak ketinggalan, para alumni dari berbagai daerah juga hadir untuk meramaikan acara.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana penuh kedamaian dan rasa syukur.(tim/red)
.jpg)
0 Komentar