Bojonegoro, satupena.my.id – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mendorong para pendamping desa untuk memperkuat peran dalam mendukung akselerasi pembangunan desa. Tak hanya itu, mereka juga diajak menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang diharapkan menjadi basis ketahanan pangan sekaligus penggerak ekonomi lokal.
Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) yang digelar Pemkab Bojonegoro di Ruang Angling Dharma, Gedung Pemkab Bojonegoro, pada Sabtu (27/9/2025).
Melalui rakor ini, para pendamping desa diingatkan untuk tidak hanya menjadi fasilitator administratif, tetapi juga motor penggerak yang mampu mendorong desa berinovasi, memperkuat kolaborasi, serta
memastikan program pemerintah pusat maupun daerah dapat dijalankan secara optimal.
Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menjadi salah satu fokus utama. Dengan basis ekonomi kerakyatan, koperasi diharapkan dapat meningkatkan kemandirian desa, menguatkan ketahanan pangan, sekaligus menjadi sarana pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Pemkab Bojonegoro menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan para pendamping profesional akan menjadi kunci dalam mewujudkan desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing.(tim/red)
0 Komentar