Bojonegoro, satupena.my.id - 15 September 2025 – Program Gerakan Berternak Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI) di Kabupaten Bojonegoro terus digencarkan sebagai upaya menekan angka kemiskinan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Untuk mendukung tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar pelatihan bagi para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa).
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander pada Senin (15/9/2025) ini diikuti oleh 58 peserta yang merupakan perwakilan BUM Desa dari berbagai wilayah.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pemahaman mengenai strategi pengelolaan usaha peternakan ayam petelur, mulai dari tahap pra-produksi, proses produksi, hingga pasca-produksi. Dengan adanya peran aktif BUM Desa, diharapkan mereka dapat bersinergi dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memperkuat implementasi program GAYATRI.
Kepala Dinas terkait menegaskan, keberadaan BUM Desa memiliki posisi strategis sebagai motor penggerak ekonomi desa. Kolaborasi antara BUM Desa dan KPM diyakini dapat memastikan program GAYATRI berjalan optimal, tidak hanya sebagai program bantuan, tetapi juga sebagai usaha produktif yang berkelanjutan.
"BUM Desa diharapkan menjadi mitra strategis dalam mendampingi masyarakat, sehingga tujuan utama GAYATRI yakni mengurangi kemiskinan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa dapat tercapai," ujarnya.
Program GAYATRI sendiri merupakan inovasi Pemkab Bojonegoro dalam memberdayakan masyarakat melalui peternakan ayam petelur mandiri. Dengan pola kemitraan, program ini mendorong kemandirian ekonomi desa serta membuka peluang usaha yang lebih luas bagi warga.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Bojonegoro optimistis peran BUM Desa akan semakin kuat dalam mendukung keberhasilan GAYATRI. Sinergi yang terbangun diharapkan mampu menciptakan ekonomi desa yang lebih tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.(tim/red)
0 Komentar