Bojonegoro, satupena.my.id - 11 Oktober 2025 –
Dalam upaya mendorong percepatan transformasi digital dan penguatan literasi keuangan bagi pelaku usaha kecil, Forum IKM Jawa Timur (FIJ) Cabang Bojonegoro menggelar Pelatihan Literasi Keuangan Digital melalui QRIS dan Perencanaan Keuangan bagi UMKM, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pusat Informasi Publik (PIP) Bojonegoro ini merupakan hasil kerja sama antara FIJ Bojonegoro dan Program Studi D3 Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Ketua FIJ Bojonegoro, Silvia Merris Retnowati, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam menghadapi era digital, khususnya dalam memahami dan memanfaatkan sistem pembayaran nontunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Harapannya, teman-teman UMKM bisa lebih paham dalam penggunaan QRIS dan pengelolaan keuangan secara digital. Selama ini masih banyak yang belum mengerti sepenuhnya cara kerja dan manfaatnya, padahal setiap hari kita berinteraksi dengan sistem digital,” jelas Merris.
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya diberikan pengetahuan tentang teknis penggunaan QRIS, tetapi juga strategi perencanaan keuangan yang efektif agar bisnis UMKM dapat tumbuh berkelanjutan.
Sementara itu, perwakilan dari Fakultas Vokasi Unair menjelaskan bahwa sinergi antara kampus dan komunitas pelaku usaha merupakan bentuk nyata implementasi tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi digital dan keuangan.
Kami ingin hadir memberikan kontribusi nyata bagi UMKM daerah, agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman sekaligus meningkatkan daya saing,” ujar salah satu dosen pendamping dari Unair.
Para peserta pelatihan menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai pelatihan semacam ini sangat membantu dalam memperluas wawasan dan kemampuan beradaptasi terhadap teknologi pembayaran modern.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro juga mendukung kegiatan semacam ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat ekosistem ekonomi digital di daerah.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM Bojonegoro dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital sekaligus memperluas jangkauan usaha melalui pemanfaatan teknologi keuangan yang efisien, aman, dan modern.(tim/red)
0 Komentar