Magelang – Dalam rangka memperingati Milad ke-8, SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan menggelar serangkaian kegiatan penuh makna dan edukatif. Dengan mengusung tema “8rilliane at 8, 8uilding 8onds, 8oosting Creativity”, sekolah berkomitmen menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, serta kreativitas di kalangan siswa dan orang tua.
Kegiatan milad dimulai pada Jumat, 8 Oktober 2025 dengan acara bertajuk “888 Touches of Care”, yang berisi aksi sosial berupa pembagian 800 paket bahan pokok bagi masyarakat sekitar, penanaman 80 pohon, serta pelepasan 8 jenis ikan di sungai sekitar sekolah. Gerakan ini menjadi simbol kepedulian dan semangat ta’awun atau saling membantu antar sesama.
Rangkaian acara berlanjut pada Selasa–Rabu, 14–15 Oktober 2025, melalui kegiatan Skill Venture, yaitu ajang pencarian bakat siswa, pengenalan budaya Jawa, serta lomba cerdas cermat antar kelas. Kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 dengan suasana kompetitif namun tetap menyenangkan.
Selain itu, keterlibatan orang tua juga menjadi bagian penting dalam perayaan milad kali ini. Melalui Mompion League (17–18 Oktober 2025), para bunda berpartisipasi dalam turnamen bulutangkis ganda putri. Sedangkan para ayah turut memeriahkan Fun Futsal yang digelar pada 16–18 Oktober 2025, menambah semangat kebersamaan antar keluarga besar sekolah.
Menurut Kepala Sekolah Samsul Huda, S.Pd.I, puncak acara milad akan digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, dengan kegiatan bertajuk “Be One Be Family”, berupa Family Gathering yang melibatkan seluruh ustadz-ustadzah, siswa, serta orang tua.
Tujuannya adalah menciptakan kebahagiaan dan kebersamaan di lingkungan sekolah. SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan memiliki tagline Islami, Inovatif, Berkemajuan. Dalam usia ke-8 ini, sekolah kami telah banyak menorehkan prestasi membanggakan, baik di tingkat lokal, provinsi, maupun nasional,” ungkap Samsul.
Samsul menambahkan, SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan kini menjadi salah satu sekolah unggulan di Magelang dengan kelas modern dan program trilingual—menggunakan bahasa Inggris, Indonesia, dan Arab sebagai pengantar pembelajaran.
Kepercayaan masyarakat terus meningkat. Bahkan untuk tahun pelajaran 2026/2027, kami sudah mulai menerima indent calon siswa baru,” pungkasnya.
Perayaan Milad ke-8 ini tidak hanya menjadi momentum refleksi perjalanan sekolah, tetapi juga wadah mempererat tali silaturahmi antara guru, siswa, dan orang tua, sekaligus menegaskan komitmen SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan sebagai lembaga pendidikan yang Islami, inovatif, dan berkemajuan.
(Teguh / Tim Redaksi satupena)
0 Komentar