PASURUAN, satupena.my.id - 21 September 2025 – Warga Dusun Dawuhan, Desa Sebalong, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, mengaku resah dengan aktivitas tambang galian C yang beroperasi di wilayah mereka. Ketiadaan pagar pembatas serta kedalaman galian yang dinilai melebihi standar membuat keselamatan pengguna jalan, khususnya pengendara motor, semakin terancam.
Menurut pantauan tim investigasi dan keterangan warga setempat, aktivitas tambang yang dikelola Agus mewakili Direktur Utama Indra telah menciptakan jurang-jurang tinggi di tepi jalan utama. Tanpa pagar pengaman, risiko kecelakaan kerap menghantui warga yang terpaksa melewati jalan tersebut karena tidak ada jalur alternatif lain.
Saya lewat jalan itu takut jatuh, tapi tidak ada jalan lain. Jadi terpaksa harus melewatinya setiap hari,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dugaan Pelanggaran Standar Operasional
Organisasi masyarakat setempat menyoroti adanya dugaan pelanggaran standar operasional tambang. Mereka menilai pihak penambang lalai menjaga keselamatan warga dan bahkan beroperasi di luar titik koordinat yang ditentukan.
Aktivitas galian ini kami duga sudah melebihi batas. Kalau bisa, pihak penambang segera memasang pagar pembatas demi keselamatan warga,” tegas salah satu perwakilan masyarakat.
Selain itu, mereka mendesak kepolisian dan Satpol PP untuk turun tangan memeriksa izin tambang serta kedalaman galian yang dinilai tidak sesuai aturan. Aktivitas ini dikhawatirkan tidak hanya membahayakan warga, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan.
Masyarakat mendesak Bupati Pasuruan bersama aparat penegak hukum untuk segera meninjau ulang operasional tambang tersebut. Mereka berharap ada langkah tegas agar penambangan tidak lagi mengorbankan keselamatan warga demi keuntungan ekonomi.
Harus ada penegakan hukum yang responsif. Warga berhak merasa aman dan nyaman saat melintas,” tambah perwakilan warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola tambang belum memberikan keterangan resmi. Kasus ini menjadi alarm penting agar pengawasan pertambangan lebih ketat dan tidak mengorbankan keselamatan masyarakat sekitar.(tim/red)
0 Komentar